Hikmah Sedekah sebagai Pintu Rezeki


Hikmah sedekah, sebuah perbuatan yang mampu memberikan banyak manfaat bagi kehidupan manusia. Dalam jumlah sedikit atau banyak dalam bersedekah asalkan dilakukan dengan ikhlas insyaallah akan memberikan manfaat yang luar biasa bagi orang lain dan juga manfaat besasr bagi diri kita. Kita ingat dengan pepatah apa yang kita tanam akan kita tuai, itu pula hal yang terjadi dalam sedekah.


Sedekah itu mengajarkan kita untuk tidak pamrih. Bukan berharap untuk mendapatkan apa yang telah kita sedekahkan untuk kembali, namun bersedekah memang akan membuat jiwa tenang dan harta bersih. Dalam Ayat-Ayat Al Qur'an pun banyak firman tentang hikmah sedekah.

Allah Ta’ala berfirman: “Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh butir, pada tiap-tiap butir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki . Dan Allah maha luas (kurnia-Nya) lagi maha mengetahui” . (Al Baqarah (2) : 261)

“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki mahupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat-gandakan (ganjarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.” (Qs. Al Hadid: 18)

Siapa yang memberi pinjaman kepada Allah dengan pinjaman yang baik, maka Allah akan melipatgandakan balasannya dan baginya pahala yg mulia (QS. Al-hadiid 57:58)

Hakikatnya amalan memberi tidak akan membuatkan kita jatuh miskin. Kita terlalu banyak disogokkan dengan ekonomi barat yang mengatakan lebih banyak permintaan maka sumber akan berkurang. Sedangkan dalam ekonomi Islam, lebih banyak kita bersyukur maka lebih banyak rezeki hebat yang akan datang bagi menggantikan rezeki yang dibelanjakan pada jalan yang baik.

sedekah bukan hanya pada harta, namun amalan yang paling berat untuk kita banyak lakukan ialah sedekah dari sudut harta kekayaan.

Kamu tidak akan memperoleh kebajikan (yang sempurna) sehingga kamu menafkahkan (hartamu) pada jalan Allah. Maka di antara kamu ada yang kikir dan siapa yang kikir sesungguhnya dia hanyalah kikir terhadap diri sendiri. Dan Allah lah yang Maha Kaya sedangkan kamu orang-orang yang membutuhkan-Nya (QS.Muhammad :38)